MENGANALILIS SISTEM
KECERDASAN BUATAN DALAM FILM YANG BERJUDUL EX MACHINA
Ex
Machina
|
|
Poster
bioskop
|
|
Sutradara
|
|
Produser
|
|
Penulis
|
Alex Garland
|
Pemeran
|
|
Musik
|
|
Sinematografi
|
|
Penyunting
|
|
Perusahaan
produksi |
|
Distributor
|
|
Tanggal rilis
|
|
Durasi
|
108 menit
|
Negara
|
Britania Raya
|
Bahasa
|
Inggris
|
Anggaran
|
$15 juta
|
Pendapatan kotor
|
$38,2 juta
|
'Ex Machina' adalah film sci-fi
cerdas yang mengeksplorasi lebih jauh tentang kecerdasan buatan dan merupakan
film bertema kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Caleb
adalah seorang programmer yang menang lotre dan di undang ke rumah Nathan.
Nathan adalah CEO dari tempat caleb bekerja. Caleb bekerja di Bluebook perusahaan
alat pencarian yang memiliki kemirip seperti google.
Sampai disana, ternyata Caleb diundang
untuk melakukan "Turing Test", sebuah pengujian yang dilakukan Nathan
untuk mengetes A.I berteknologi tinggi yang baru dibangunnya dalam wujud robot bernama
Ava. Caleb bertugas untuk melakukan kontak verbal dengan Ava dan menguji kesempurnaan
Ava sebagai A.I. yang mirip manusia.Nathan memanfaatkan database Bluebook untuk
membuat A.I. yang super cangih.
Secara keseluruhan Ava memang
mirip dengan manusia, dia mampu berinteraksi dengan manusia secara langsung,dapat
memahami perasaan manusia,dapat membaca eksparesi wajah, dia juga memiliki alat
indra yang fungsinya sama dengan alat indra manusia. Caleb memang memiliki
kecerdasan yang luar biasa dalam bidang pemrograman namun ia lemah dalam hal
bersosialisasi dan menganalisis suatu keadaan di linkungannya karena ia hidup
sebatang kara, oleh sebab itu Caleb tak menyadari kalau dirinya di manfaatkan
oleh Ava. Ava ingin kabur dari rumah Nathan,ia menginginkan hidup sebagai
manusia pada umumnya bukan sebagai robot. Jika kita memanfaatkan kecerdasan buatan sesuai dengan porsinya maka robot tersebut dapat membantu manusia jika sebaliknya dapat
dipastikan robot dapat mengantikan peran manusia di bumi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar