Rabu, 02 Mei 2018

Technical engineer dan Networking engineer


NETWORK ENGINEER


Pengertian network engineering

Berdasarkan Merriam-Webster English Dictionary “Network” memiliki pengertian sebagai “sebuah lingkungan yang memiliki interkoneksi atau inter-relasi berupa keterkaitan atau pengelompokkan sebuah sistem”  Secara spesifik, network yang kita bahas disini adalah sebuah sistem interkoneksi perangkat komputer beserta beserta seluruh periferalnya (modem, router, switch, terminal dan sebagainya).
Sedangkan “Engineer” memiliki makna sebagai seseorang yang terdidik atau terlatih secara spesifik untuk bidang teknis tertentu.

Network Engineer adalah nama sebuah pekerjaan (profesi) yang mempunyai tugas untuk mengurusi jaringan komputer/telekomunikasi di sebuah organisasi. Network Engineer akan dianggap berhasil ketika Jaringan yang dikelolanya dapat berfungsi baik, stabil, dapat diakses/digunakan oleh user, dan mendukung tujuan organisasi.

network engineer diperlukan Karena organisasi tersebut menggunakan teknologi networking untuk berkomunikasi antar anggota via komputer, laptop, handphone, dll. Jika organisasi tersebut masih tradisional (misalkan transfer data menggunakan flashdisk yang dibawa kesana kemari, tidak ada wifi, tidak ada kabel jaringan) maka tidak perlu ada network engineer disana.

Dalam kehidupan sehari-hari Network Engineer melakukan tugasnya tidak behubungan langsung dengan end-user, jadi mereka tidah mengurusi laptop yang hang, tinta printer yang habis, printer ngadat, komputer bervirus, dll yang berhubungan dengan end-user. Yang dikelola oleh Network Engineer adalah perangkat-perangkat networking seperti router, switch, hub, firewall, modem, access point, cable.

Dalam penjabaran teknisnya, seorang network engineer akan:

  • melakukan monitoring. misal: apakah ada traffik yang aneh?, kenapa di grafik ini ada peningkatan traffik yang tiba2 pada jam 11 malam?
  • melakukan troubleshooting. misal ada user yang komplain ngak bisa mengakses wifi, maka network engineer akan mengecek kenapa user ini tidak dapat mengakses wifi? apakah ada problem di network, atau komputer dia yang error.
  • Seorang network engineer haruslah fasih dalam menggunakan protocol analyzer (misal K-15 atau wireshark) untuk analisis network
  • membuat planning & topologi jaringan supaya mudah dalam troubleshooting. misal alokasi IP address, VLAN, routing, dll
  • mengaplikasikan keamanan jaringan. misal membuat aturan firewall (memblok akses ke network tertentu, website tertentu, dll)
  • membuat bandwidth management, agar tidak terjadi rebutan bandwidth antar user.
  • remote support atau on-site support. tidak jarang, diluar jam kantor network engineer masih ditelpon terkait dengan problem network dimana perlu dilakukan aksi segera
  • seringkali dalam melakukan pekerjaannya, pengetahuan akan hal lain akan sangat membantu dalam troubleshooting jaringan. misal mengetahui cara database bekerja lewat network, mengerti operating system, dan juga mengerti programming juga
Bicara skill, tentu saja tidak lepas dari vendor perangkat jaringan, misal: cisco, mikrotik, juniper, brocade, tp-link, dll. pada tahap awal, pemula wajib mempunyai dasar jaringan yang baik (pemahaman OSI layer, TCP/UDP, IPv4, ethernet, dll), setelah itu belajar konfigurasi perangkat kerasnya.

Topik-topik yang harus dipelajari dalam konsentrasi networking yaitu :

  •  Internet, wide area networks, dan local area networks.
  • Networking configuration and protocols
  • Routing and traffic management
  • Network operating systems
  • Wireless and wired networks
  • Network analysis and design


Technical Engineer Dalam Teknologi Sistem Informasi

Profesi Technical Engineer Dalam Teknologi Sistem Informasi
Engineering adalah sebuah profesi, sama seperti halnya dengan ilmuan,dokter maupun profesi lainnya. Profesi dimana didalamnya ada pengetahuan matematika dan ilmu alam yang dapat melalui pendidikan dan pengalaman praktek.
Profesi engineering menuntut standard sikap terhadap yang tinggi serta memliki tanggung jawab kepada klien dan mitra dan masyrakat sebagai satu kesatuan yang utuh. Proses ini membutuh kan bidang pengetahuan yang yang spesifik, dan para anggotanya mendapatkan status profesional setelah melalui jalur-jalur pendidikan dan pelatihan yang jelas.
Salah seorang yang berhubungan dengan profesi diatas adalah Onno W. Purbo muda lulus dari Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung, pada tahun 1987. Ia mengajukan skripsi berjudul "Perancangan dan implementasi rangkaian RS232C 8 kanal & program untuk praktikum" dengan bimbingan Prof. DR. Samaun Samadikun[5] dan Dr. Adang Suwandi.

Berikut merupakan Kode Etik seorang Technical Engineer dari IEEE:
Dalam pengenalan akan pentingnya teknologi kami dalam mempengaruhi kualitas kehidupan di seluruh dunia dan dalam penerimaan kewajiban kami pada profesi kami, anggota-anggotanya dan masyarakat yang kami layani, dengan ini kami menyatakan diri terikat pada perilaku etis dan profesional tertinggi dan setuju:
·         Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka fatktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
·         Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul.
·         Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang tersedia.
·         Menolak sogokan dalam segala bentuknya.
·         Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan konsekuensinya.
·         Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami.
·         Mencari, menerima, dan menawarkan kritik perkerjaan teknis, mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain.
·         Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan.
·         Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat.
·         Membatu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.

Keterampilan yang harus dimiliki :
Untuk menjadi seorang teknisi komputer, ada beberapa dasar yang harus anda miliki. Berikut penjelasannya:
·         Harus mengetahui dan menguasai berbagai macam dan tipe perangkat komputer yang ada didalamnya.
·         Harus mengetahui berbagai permasalahan kerusakan pada komputer (troubleshooting) dan menaganinya.
·         Mempunyai kemampuan umtuk mengembangkan pengetahuan dan pengalaman sebgai panduan saat melakukan troubleshooting.
·         Memiliki kemampuan yang cukup dalam berbahasa inggris agar lebih mudah mempelajari manual perangkat hardware maupun software Komputer.
·         Memiliki kemampuan untuk menghubungkan perangkat keras.
·         Memiliki kemampuan untuk melakukan instalasi Microsoft Windows.
·         Memiliki kemampun untuk melakukan instalasi Linux.
·         Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis Windows seperti Internet Explorer,telnet, ftp, IRC; Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server.

Sikap yang harus dimiliki :       
Selain harus menguasai berbagai macam teknik troubleshooting dan penanganannya,seorang teknisi komputer juga harus mempunyai sikap yang baik sebgai seorang teknisi:
Ø  Belajar dari Pengalaman dan Pelatihan. Anda harus selalu mengupdate pengetahuan dalam berbagai permasalahan dan penanganan berdasarkan pengalaman yang pernah anda temui karena teknologi tidak pernah berhenti dan terus berkembang.
Ø  Meningkatkan Kemampuan, Yakni kemampuan dalam menggunakan pengetahuan pada situasi hal baru.
Ø  Disiplin. Segala sesuatu yang dikerjakan oleh seorang teknisi komputer harus tertata dengan baik, menghormati semua customer, dan yang paling penting adalah meyakinkan persepsi customer terhadap masalah sebenarnya.
Ø  Kemampuan Berkomunikasi. Hal ini juga sangat perlu pada saat anda mengidentifikasi masalah yang ada berdasarkan informasi dari Customer.
Ø  Mempunyai Kemampuan Berfikir Logis dan Kreatif. Hal ini penting agar dapat memberikan penjelasan yang baik dan benar kepada customer sehingga mudah dipahami.
Ø  Sikap Rendah Hati. Hal ini penting karena sebagai teknisi komputer anda adalah pelayan bagi Customer.
Ø  Cara Kerja yang Terperinci, yaitu dengan memperhatikan dan mengetahui seluruh sistem dan cara kerja komputer sehingga pada saat anda melakukan troubleshooting, anda mengikuti prosedur dengan benar dan mendapatkan hasil yang cepat dengan analisis yang tepat.
Ø  Komitmen dalam Menyelasaikan Masalah. Ini merupakan tanggung jawab anda sepenuhnya sebagai seorang teknisi komputer.
Ø  Dapat Menentukan Prioritas. Anda juga harus dapat mennetukan prioritas pekerjaan yang harus segera anda tangani.
Ø  Berbagai Pengetahuan dengan Anggota tim (jika anda bekerja dalam tim) dan dengan customer.
Ø  Minat akan Teknologi, selalu mengupdate pengetahuan mengenai komputer.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar