Sabtu, 22 Oktober 2016

ciri-ciri masyarakat pedesaan Indonesia




Pengertiian tentang 7 ciri-ciri masyarakat pedesaan Indonesia
            Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang tingal di suatu wilayah yang disebut desa. Dibawah ini merupakan ciri-ciri masyarakat pedesaan :
  1. Jumlah anggotanya relatif kecil sehingga hubungan masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas-batas wilayahnya. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan, Hubungan emosional dengan alam tempat asal usul (kelahirannya) sangat kuat, dan alam dipandang sebagai sesuatu yang dahsyat dan tak terelakan sehingga manusia harus tunduk kepadanya.
  2. Masyarakat homogen dilihat dari keturunan, tradisi dan mungkin mata pencahariannya agama, adat istiadat dan sebagainya.
  3. Memiliki orde (aturan) yang mengikat anggota masyarakatnya (dipatuhi) dan Bersikap tertutup atau cenderung curiga pada unsur budaya asing. 
  4. Kehidupan sosial cenderung statis (lambat untuk maju)
  5. Mobilitas sosialnya relatif rendah karena mereka sudah puas pada sesuatu yang telah dimilikinya.
  6. Religius magis artinya sangat baik menjaga lingkungan dan menjaga jarak dengan penciptanya, cara yang ditempuh antara lain melaksanakan ritual pada masa-masa yang dianggap penting. Sikap religius sangat kuat dengan kepatuhan mereka terhadap sesuatu yang menjadi kepercayaan (agama) misalnya saat kelahiran, khitanan, kematian dan syukuran pada masa panen, bersih desa..
  7. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar